Bursa Sore: Kospi Motor Penguatan Saham Asia, IHSG Terjebak di Zona Merah
Tuesday, May 07, 2024       16:41 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terjebak di zona pelemahan pada perdagangan hari Selasa (7/5). IHSG melemah 0,17 persen (-13 poin) ke posisi 7.123.
Volume perdagangan mencapai 193,44 juta lot saham yang beralih tangan. Adapun total nilai transaksi sebesar Rp10,85 triliun. Sektor keuangan di posisi paling terpuruk drop 0,78 persen. Sedangkan sektor bahan baku menjadi yang terkuat naik 0,89%
Bursa Asia
Eforia asa pemangkasan suku bunga oleh the Fed berlanjut. Saham Asia bergerak menguat pada trading hari Selasa (7/5) sore. Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) menguat 0,3%.
Suasana market ini didukung oleh data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan pada minggu lalu. Dan juga pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menegaskan kembali bahwa pergerakan suku bunga selanjutnya akan lebih rendah.
"(Powell) mengatakan bahwa dia yakin kebijakannya bersifat restriktif dan jika kemajuan inflasi terhenti, (Fed) akan menunda pemotongan, yang menyiratkan adanya hambatan tinggi untuk menaikkan suku bunga," kata ekonom Goldman Sachs, David Mericle.
Ekspektasi penurunan suku bunga membebani dolar, kecuali terhadap yen karena suku bunga Jepang diperkirakan tidak akan bergerak terlalu jauh di atas nol pada tahun ini, sehingga meninggalkan kesenjangan yang besar.
Pasar Asia-Pasifik menguat pada hari Selasa, melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya, juga karena Wall Street menguat semalam di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya.
Di Asia, Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga pinjaman acuan pada 4,35% untuk pertemuan keempat berturut-turut, seperti yang diperkirakan.
Para pengambil kebijakan di Eropa sedang mempersiapkan pemotongan suku bunga pada bulan Juni. Suku bunga di Jepang diperkirakan tidak akan bergerak terlalu jauh di atas nol pada tahun ini, sehingga meninggalkan kesenjangan yang besar dengan negara-negara lain di dunia.
Nikkei225 (Jepang) +1,57% ke 38.835
Topix (Jepang) +0,65% ke 2.746
Shanghai Composite (China) +0,22% ke 3.147
Shenzhen Component (China) -0,08% ke 9.770
CSI300 (China) +0,03% ke 3.659
Hang Seng (Hong Kong) -0,53% ke 18.479
Kospi (Korsel) +2,16% ke 2.734
Taiex (Taiwan) +0,63% ke 20.653
S&P/ASX200 (Australia) +1,44% ke 7.793
Currency
USD-JPY ke 154,27/+0,23%
USD-SGD ke 1,3528/+0,12%
AUD-USD ke 0,6600/-0,38%
USD-CNY ke 7,2148/+0,08%
USD-MYR ke 4,7390/-0,01%
USD-THB ke 36,7870/+0,11%
USD-IDR ke 16.046/+0,13%
Bursa Eropa
Pasar saham Eropa ke zona positif saat awal perdagangan hari Selasa (7/5) karena para trader memantau periode sibuk rilis kinerja emiten kuartalan. Indeks acuan regional, Stoxx 600 dibuka 0,6% lebih tinggi. Semua sektor di zona hijau. Jasa keuangan memimpin penguatan, naik 1,7%.
Indeks DAX Jerman +0,33% ke 18.235
Indeks FTSE Inggris +0,82% ke 8.200
Indeks CAC Prancis +0,23% ke 8.015
Oil
Harga minyak hanya menanjak tipis pada perdagangan hari Selasa (7/5) sore setelah Israel menyerang Rafah di Gaza. Sementara negosiasi gencatan senjata dengan Hamas berlanjut tanpa resolusi. Minyak mentah berjangka Brent naik 9 sen ke harga $83,42 per barel. Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 7 sen menjadi $78,55 per barel.
"Harga minyak dibuka pagi ini, dengan beberapa hambatan dalam perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas membuat para pelaku pasar memperkirakan ketegangan geopolitik berpotensi berlarut-larut," kata Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar di IG.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin